About

Saturday, June 2, 2012

Legend of Griffin


Menurut mitologi Yunani, Griffin adalah hewan legenda yang memiliki sayap seekor elang dan kaki seekor singa. Griffin berasal dari dataran Hiperboreia. Disebutkan, bahwa sebagai burung terbesar dan simbol kekuatan besar, menjadikan makhluk ini sangat sakral untuk dewa Apollo. Selain itu, Griffin juga merupakan hewan penjaga matahari.
 
Griffin telah puluhan tahun menjadi bagian dari iliteratur dan mitologi. Dan sejak saat itulah, arti simbolis mereka telah banyak mengalami perubahan.
 
Diceritakan, Apollo mengendarai Griffin dan menjaga emas Hyperboreia (negeri mistik tempat matahari dan kebahagiaan bersinar abadi di balik angin utara). Sekawanan Griffin di pegunungan Rhipaia menjaga timbunan emas dari para Arimaspos, kaum bermata satu yang hendak mencuri emas itu. Para Arimaspos menunggangi kuda dan berusaha mengambil emas namun usaha mereka selalu digagalkan oleh para Griffin, yang selalu berhasil menyerang balik para Arimaspos.
 
Griffin merupakan makhluk magis, dengan setengah singa dan setengah elang. Asal mereka dari India, tempat mereka menjaga harta karun emas yang melimpah. Griffin juga dikatakan penjelmaan dari Nemesis, yang merupakan dewi pembalasan yang memutar roda keberuntungan.

Dalam legenda, makhluk yang gagah di angkasa ini, ialah simbol superbia (harga diri arogan), karena Aleksander Agung pernah mencoba menunggangi punggung Griffin dan menuju ke ujung langit.

Di tahun ketiga Masehi, seorang ahli sejarah Romawi bernama Aelianus menulis, "Griffin adalah hewan berkaki empat seperti singa; memiliki cakar yang amat kuat dan mirip cakar singa. Memiliki sayap dan berbulu hitam di sepanjang punggungnya dan bagian depan berwarna merah, sementara kedua sayapnya berwarna putih." 

Makhluk ini terlihat pada saat peradaban Minoan (2700-1450 SM).

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More